Notification

×

Iklan

Iklan

PGRI Humbahas Usulkan Mantan Rektor Unimed Prof Syawal Gultom jadi Mendikbud Ristek

Minggu, 26 Mei 2024 | Mei 26, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-05-27T05:19:27Z
PGRI Humbahas Usulkan Mantan Rektor Unimed Prof Syawal Gultom jadi Mendikbud Ristek

terobosberita.com - Medan. Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara (Sumut) mendukung gagasan Prof Dr Syawal Gultom M Pd yang menyebut pembangunan bangsa harus dimulai dari sekolah.

PGRI Humbahas pun mengusulkan Prof Syawal Gultom, mantan Rektor Universitas Negeri Medan (Unimed) diangkat menjadi Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek).

"Saya sangat setuju dan mendukung gagasan pembangunan bangsa yang dikemukakan Prof Syawal Gultom, yaitu dimulai dari sekolah. Saya berharap gagasan brilian itu digelorakan di seluruh wilayah Indonesia dan untuk semua pihak yang serius memikirkan pembangunan bangsa", ujar Ketua PGRI Humbahas Drs Jamilin Purba MM, Senin (27/5/2024).

Menurut Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Humbahas periode 2017-2019 ini, gagasan membangun negeri dari sekolah sarat makna, tidak muluk-muluk dan punya kekuatan yang besar apabila semua pihak menyadari, memperhatikan, menterjemahkan dan melaksanakannya dengan benar.

Pendidikan peserta didik akan memiliki kompetensi akademis dan karakter mulia, sehingga memberi dampak guna bagi kematangan dan kemajuan pribadi, keluarga dan masyarakat.

"Pendidikan adalah upaya dari orang-orang yang memiliki kemampuan dalam berbagai hal, materi, ilmu pengetahuan dan jiwa serta hati yang kuat untuk kemanusiaan. Karenanya pemerintah pusat dan daerah harus memberikan perhatian, energi dan dana untuk memajukan sektor pendidikan. Ketika semua itu sudah diperhatikan secara serius pasti dampak besarnya terjadi bagi kemajuan negeri tercinta Indonesia," jelas Jamilin

Jamilin percaya pendidikan sangat penting, memberikan arah dalam upaya mewarnai kehidupan seseorang, keluarga, masyarakat, bahkan politik sekalipun. Dari pendidikan lah nilai-nilai keutamaan, kemanusiaan dan budaya, terutama karakter mulia manusia dihasilkan.

"Singkatnya kehidupan kemanusiaan dan harmonisnya kehidupan masyarakat dapat tercipta sebagai buah dari pendidikan yang baik. Karena itulah saya sangat sependapat maju mundurnya suatu bangsa pertama karena kemajuan pembangunan bidang pendidikan. Ketika pendidikan dikelola secara benar dan profesional maka Indonesia dan daerah-daerahnya pasti mencapai kemajuan," tegas Anggota Pengurus Yayasan Pendidikan Santo Yoseph Keuskupan Agung Medan ini.

Jamilin berharap pemerintah pusat dan daerah lebih serius membenahi pendidikan sehingga Indonesia dan daerah-daerahnya berkemajuan dan berkemakmuran. Jamilin berharap bahwa pengelolaan pendidikan harus terjadi secara profesional dan diberikan kepada orang yang tepat dan ahli di bidang pendidikan.

"Semua pihak sesuai porsinya harus berkontribusi dan turun tangan memikirkan kemajuan sekolah. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi pun sudah waktunya diberikan pengelolaannya kepada tokoh pendidikan yang berpengalaman dalam kepemimpinan pendidikan. Saya yakin Prof Syawal Gultom sudah cukup mumpuni menjadi Menteri Pendidikan Kebudayaan Ristek. Apalagi Prof Syawal sudah pernah menjadi Rektor Universitas Negeri Medan dan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan Indonesia (BPSDMP-PMP) serta pernah mengurusi Pendidikan Profesi Guru Indonesia," tandas Jamilin.

×
Berita Terbaru Update