Notification

×

Iklan

Iklan

Dispar Kab.Bekasi Siapkan Perbup Wisata Industri Menjadi Program Unggulan.

Sabtu, 21 Januari 2023 | Januari 21, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-01-21T15:50:46Z
Kapala Bidang Destinasi dan Industri Wisata Bramantio Soewarno (kanan) bersama Subkoord Destinasi Wisata Alam Dispar Kabupaten Bekasi Nunung (kiri).

terobosberita.com - Kabupaten Bekasi. Kini jelang penguatan wisata industri yang menjadi program unggulan di Pemerintahan daerah Kabupaten Bekasi melalui Dinas Pariwisata (Dispar) di tahun 2023 tengah akan mempersiapkan Peraturan Bupati (Perbup) nya

Dalam penguatan hal tersebut merupakan langkah untuk menata manajemen dari berjalannya wisata Industri di Kabupaten Bekasi.

Bramantio Soewarno, Kepala Bidang Destinasi dan Industri Pariwisata Dispar Kabupaten Bekasi, dirinya menyampaikan, wisata industri pada tahun ini di masa Kepala Dinas Pariwisata Iyan Priyatna, menjadi program prioritas.

Kepala Bidang Destinasi dan Industri Pariwisata Dispar Kabupaten Bekasi, juga menerangkan sambil menunggu disahkannya Perbup, pihaknya juga tengah melakukan koordinasi ke berbagai pihak, seperti perusahaan, manajemen kawasan industri, sampai kepada para pelaku usaha wisata Industri.

Hal tersebut menjadi program prioritas Pak Kadin, kita gencarkan wisata industri supaya lebih tertata, Pak Kadin juga memerintahkan untuk mengunjungi beberapa kawasan industri, kemarin itu ke Hyundai, ke AHM, ke Diamond, terang Bram di kantornya pada Kamis, (19/01/2023).

Lalu untuk mendukung program Wisata Industri, Bram mengungkapkan, pihaknya sudah menjalin kolaborasi dengan Asosiasi Penyelenggara Perjalanan Wisata (Asperwi), Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) dan pihak terkait lain-lain.

Sinergitas merupakan hal yang penting, dengan kolaborasi kita buat paket wisata, mulai dari menentukan lokasi perusahaan yang akan dikunjungi, tempat makan, termasuk hotel dan destinasi berikutnya yang akan dikunjungi, terangnya.

Menurutnya, apabila hal ini berjalan, dia optimis ada potensi besar untuk menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari hasil wisata Industri ini. Terlebih wisata Industri baru ada di Kabupaten Bekasi.

"Kalau ini berjalan, kita bisa bayangkan berapa banyak PAD yang masuk ke kita, dari beberapa tempat."

Bram melanjutkan agar hal ini berjalan, maka regulasi berupa Peraturan Bupati sangat dibutuhkan, karena akan mampu menjalin kerjasama dengan berbagai pihak dalam pengembangan wisata Industri.

"Wisata Industri ini akan berjalan dengan baik apabila didukung oleh tiga aspek penunjang, yakni 3A, Aksesibilitas, Amenitas, dan Atraksi." 

Aksesibilitas yaitu penunjang dalam menuju tempat wisata, seperti tranportasi dan jalan, Amenitas atau fasilitas pendukung di destinasi, seperti ATM, Toserba, Pom Bensin, Souvenir, dan Atraksi yaitu hal yang menjual atau dipertontonkan dari destinasi wisata.

"Misalnya kita ke Muaragembong, atraksinya ya laut, ke Tarumajaya, ya ekowisata, makanya karena ada potensi dan penunjang yang besar dan lengkap ini jadi program prioritas," jelasnya.

Selain itu, Bram juga menyampaikan perlunya dukungan dari masyarakat sekitar destinasi wisata yang tak lain adalah warga Kabupaten Bekasi sendiri.

Kami meyakini apabila warga sekitar destinasi bisa memupuk rasa memiliki bagi potensi wisata Industri ini, akan banyak pengunjung yang datang, dan meningkatkan ekonomi warga sekitar, pungkasnya.(ADV)
×
Berita Terbaru Update